Pages

Jumat, 07 Maret 2014

Upload PHP

Disini saya akan memberikan contoh dasarnya saja untuk pembuatan sistem upload file dengan php, silahkan anda modifikasi sendiri untuk bagian dekorasi dan sebagainya. Pertama-tama buatlah sebuah form dengan metode Post seperti dibawah ini:

File index.php


<h2>Upload File</h2>
Ukuran File Maximal: 10mb.
<form name="form" enctype="multipart/form-data"action="proses.php" method="POST">
<input type=
"hidden" name="MAX_FILE_SIZE" value="10000000" />
Pilih File: <input name="file" type="file"style="cursor:pointer;" />
<input type=
"submit" name="submit" value="Upload" />
</form>

ScreenShoot:

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9zHFDApgt4FWzdTVdVXQbReb-hZpZOs-gd9eBi7OdKamQKVrNYGVCtg1_y8kOJ5SHZKBqUojAu54cC3aUvRVLpAnKFfcQWNxo7hl25snsQt2rKvSK7zaLGApRrwCrxMa91PVWS4eOqRss/s320/form-contoh-sistem-upload-dengan-php-sederhana.jpg


Yang mana nantinya form diatas akan di proses oleh file proses.php, menggunakan metode Post, silahkan perhatikan script nya dibawah ini, kemudian silahkan anda pelajari bagaimana cara kerjanya:

File proses.php


<?php
if(isset($_POST[submit])){
 $direktori = 
'files/'//Folder penyimpanan file
 $max_size  = 
1000000*10; //Ukuran file maximal 10mb
 $nama_file = 
$_FILES['file']['name']; //Nama file yang akan di Upload
 $file_size = 
$_FILES['file']['size']; //Ukuran file yang akan di Upload
 $nama_tmp  = 
$_FILES['file']['tmp_name']; //Nama file sementara
 $upload = $direktori . $nama_file; 
//Memposisikan direktori penyimpanan dan file
//Proses akan dimulai apabila File telah dipilih sebelumnya 
if($nama_file == ""){echo "File Gagal di Upload karena anda tidak memilih file apapun!";}
else{
//Proses upload file jika ukuran lebih kecil dari yang di tentukan
if($file_size <= $max_size)
 {
 
 if(move_uploaded_file($nama_tmp, $upload)){echo "File Berhasil diupload ke Direktori: ".$direktori.$nama_file."";}
  
else{echo "File ".$nama_file." Gagal diupload, karena berbagai macam alasan!";}
 }
else
{
 
//Jika ukuran file lebih besar dari yang ditentukan
 
echo "File ".$nama_file." Gagal di Upload, karena terlalu besar, batas yang ditentukan adalah : ".$max_size." bait.";
}}}
else
{
 
echo "Harus melalui Form Upload sebelum ke halaman ini!";
}
?>

Description: Cara Upload dengan phpDalam bahasa pemrograman php sudah tersedia function yang dapat dengan mudah diintegrasikan dengan kode php yang sudah kita buat.
Silahkan simak langkah-langkanya berikut :
Pertama : Kita harus buat form dari html yang mendukung upload file.
Perlu diketahui bahwa ada 3 tipe pengkodean data yang dapat dilakukan oleh sebuah form melalui deklarasi atribut enctype yaitu :
  1. enctype dengan value application/x-www-form-urlencoded : semua karakter akan diubah oleh browser menjadi kode ASCII dan semua tanda spasi diubah menjadi simbol "+" sebelum dikirim ke server.
  2. enctype dengan value multipart/form-data : data/karakter dikirim seperti aslinya. Ini digunakan untuk form dengan fasilitas upload.
  3. enctype dengan value text/plain : tanda spasi diubah menjadi simbol "+", tapi karakter lain dikirimkan seperti aslinya.\
default untuk form sederhana tanpa deklarasi atribut enctype nilainya otomatis application/x-www-form-urlencoded
Perlu diingat bahwa enctype hanya berlaku untuk method="POST".
Kembali ke membuat form, sekarang berarti kita perlu cara dengan enctype nomor 2. Lihat kode html berikut :
<html>
<head><title>Contoh upload file</title></head>
<body>
<form action="upload.php" method="post" enctype="multipart/form-data" name="FUpload" id="FUpload">
  <p>Alamat File : <input type="file" name="namafile" id="namafile" size="30" /></p>
  <p><input type="submit" name="btnUpload" id="btnUpload" value="Upload" /></p>
</form>
</body>
</html>

Lihat kode dari baris ke 4 untuk form diatas, pada baris tag <form> ditambahkan atribut enctype="multipart/form-data", method="post" dan action(tujuan form dikirim) diarahkan ke nama dile upload.php yang nanti kita buat untuk menerima data dari form. Kemudian lihat pada elemen form kita harus menggunakan <input> dengan atribut type="file" sehingga jika dijalankan form akan menampilkan isian untuk menentukan file yang akan dikirim.
Kedua : Kita membuat kode php untuk menerima form yang dikirim
Silahkan buat file php disimpan dengan nama upload.php, dan tuliskan kode berikut ini :
<?php
//Pengaturan folder penyimpanan
$nama_folder = "upload/";
//Kode untuk menerima form
if (!empty($_FILES["namafile"]["tmp_name"])) {
  if(is_uploaded_file($_FILES['file']['tmp_name'])) {
    move_uploaded_file($_FILES['namafile']['tmp_name'],$uploaddir.$_FILES['namafile']['name']);
    echo "File berhasil terkirim";
  }
} else {
  echo "Anda";
}
?>
 Sebuah file yang dikirim ke server memiliki informasi yang dapat kita gunakan sebagai bahan proses dalam php, yaitu :
  1. $_FILES["file"]["name"] - nama file yang dikirim
  2. $_FILES["file"]["type"] - tipe file yang dikirim dalam format misal untuk gambar tipe gif nilainya : image/gif
  3. $_FILES["file"]["size"] - ukuran file yang dikirim
  4. $_FILES["file"]["tmp_name"] - nama file sementara pada saat diterima server
  5. $_FILES["file"]["error"] - nilai error yang timbul pada saat upload



0 komentar:

Posting Komentar