Pages

Jumat, 28 November 2014

anatomi huruf



Ascender line= garis ukur teratas dari sebuah huruf lowercase, contohnya: b, d, f, h, k.
Cap line= garis ukur dibawah dari ascender line, guna untuk pengukuran huruf kapital,  Contohnya: A, B, C.                             
Mean line= garis bayangan yang berjalan di bagian atas huruf kecil.
X-height= jarak antara mean line dan base line (tidak termasuk ascenders atau descenders).
Base line= garis bayangan yang berjalan di bagian bawah huruf kecil.
Descender line= garis ukur terbawah dari sebuah huruf lowercase, contohnya: j, p, q.
Ascender= bagian huruf lowercase yang mencuat keatas keluar dari waist line, contohnya: b, d, f, h, k, di semua jenis huruf.

Descender= bagian huruf lowercase yang mencuat kebawah keluar dari baseline, contohnya                                   j, p, q.
Bowl= stroke yang berbentuk lengkung / melingkar, melingkungi sebuah ruang kosong, yang di sebut counter, contohnya: B, C, D, G, O, P, Q, R, a, b, c, d, e, g, o, p, q di sebagian besar typeface.
Counter= merupakan negative space / whitespace, ruang kosong di dalam huruf, counter. Counter ada dua macam, yaitu opened counter dan close counter.

Opened counter= counter yang dilingkungi bentuk yang terputus sehingga memiliki celah, contohnya: C, E, F, G, M, a, c, e, f, h, j.
Closed counter= counter yang dilingkungi bentuk yang tidak terputus sehingga tidak memiliki celah, contohnya: A, B, D, O, P, Q, R, a, b, d, e, g, o, p, q.

Aperture= besar kecilnya bukaan / celah pada sebuah opened counter, contohnya: C, S, a, c, e, s. Aperture di bagi menjadi dua macam, yaitu small aperture dan large aperture.
Small aperture= disebut small aperture apabila bukaan / celah yang ada pada huruf sempit, contohnya pada font bodoni, relist.
Large aperture= disebut large aperture apabila bukaan / celah yang ada pada huruf lebar, contohnya pada font candara, fedra serif A.
Link/neck= stroke pendek yang menghubungkan bagian atas dan bagian bawah pada huruf g double strorey. Istilah ini memang ekslusif milik huruf g.
Ear= stroke berkuran kesil yang seakan-akan tumbuh keluar selayaknya telinga pada bagian atas huruf g double storey, istilah ini eksklusif milik huruf g, namun ada yang menyebut stroke kecil pada huruf r, f, sebagai ear juga.
Eye= closed counter pada huruf e, yang menyerupai mata, sesuai dengan namanya istilah eye eksklusif milik huruf e, namun ada yang menyebut counter di huruf-huruf lowercase lainnya sebagai eye juga.
Loop/lube= bowl sebelah bawah yang terdapat di bagian descender g. Istilah ini ekslusif milik huruf g.
Storey/strory= tingkat huruf yang di ukur dari mean line ke descender line dibagi menjadi dua, yang bagian atas di namakan tingkat 1 yang bawahnya di namakan tingkat 2
Shoulder / arc of stem=   bagian transisi yang berbentuk melengkung dari sebuah stroke vertikal, contohnya: a, f, h, j, m, n, t, u.
Dot= titik pada huruf i dan j. Sering disebut juga dengan ball.
Ball= titik pada tanda tanya dan tanda seru, sering disebut juga dengan dot.
Bracket / fillet= Bracket adalah bagian huruf yang istimewa dapat di umpamakan ciri-ciri fisik seseorang, ada-tidaknya bracket dan bentuknya yang bermacam-macam dapat digunakan sebagai tanda pengenal visual typeface-typeface serif.
Finial= bagian terminal yang penyelesaianya bukan berbentuk serif tetapi umumnya terdapat pada huruf-huruf berjenis serif. Baik terminal yang berbentuk ball dan hook, swash pada huruf jenis script, ear pada hurug g, spur pada huruf G, semua adalah finial, contohnya pada huruf r bondoni dan caslon.
Terminal= terminal merupakan bagian dari ujung stoke.
Swash= tambahan pada terminal yang bersifat dekoratif di arm maupun tail. Umumnya terdapat pada huruf-huruf berjenis scipt dan kaligrafis. Contohnya Bickham script, Arcana scipt, balmoral.
Flag= tambahan semacam swash yang bersifat dekoratif pada huruf-huruf jenis kaligrafis atau black letter
Stroke= garis-garis pada huruf. Terdiri dari dua macam, stem stroke dan hairline stroke.

Stem stroke= garis yang paling utama dan paling tebal dalam sebuah huruf, contohnya N, H, F, K

Hairline stroke= garis-garis sekunder yang lebih tipis daripada stem stroke. N, K.
Crossbar= stroke berbentuk horizontal yang menghubungkan dua stem atau stroke lain. Contohnya, A, H, e.
Cross stroke= stroke berbentuk horizontal yang melintang / memotong sebuah stem atau stroke lain, contohnya: f, t.
Arm= stroke yang salah satu ujungnya menempel pada stem atau stroke lain, sedangkan ujung lainnya bebas. Arm berbentuk horizontal atau mengarah ke atas. Contohnya: E, F, K, T, X, Y.
Leg= arm yang berbentuk diagonal mengarah kebawah, contoh: K, R, X.
Tail= stroke yang mengarah kebawah pada huruf Q di typeface tertentu, leg pada huruf K, R dan descender pada huruf g, j, p, q, y, di sebagian besar typeface juga sering disebut dengan tail.
Apex / Apices= pertemuan dua stroke diagonal yang membentuk semacam puncak, sesuai dengan namanya. Contohna pada bagian atas A, M.
Crotch= celah bagian dalam dari sebuah sudut pada huruf . crotch dibedakan menjadi dua yaitu, acute crotch dan obtuse crotch.
Acuter crotch= ruang di dalam sudut yang sempit/ kurang dari 90^
Obtuse crotch= ruang di dalam sudut yang lebar / lebih dari 90^
Vertex= pertemuan dua stroke diagonal yang membentuk semacam puncak yang terletak dibagian bawah huruf. Contohnya: M, V, W.
Overshoot= agar secara optis memiliki tinggi yang sama dengan huruf-huruf lainnya, maka bagian huruf yang melengkung atau runcing dibuat overshoot. Dilebihkan bagian atasnya melampaui capline atau midline atau dilebihkan bagian bawahnya melampaui baseline, contohnya: A, C, G, M, N, O, Q, S, U, V, W disebagian besar jenis serif.
Joint= percabangan dari sebuah stroke, contohnya, R, Y.
Waist= semacam pinggang dari huruf, bagian yang sempit di tengah-tengah huruf, contohnya: K, R, X.
Ribs= bagian yang melengkung seperti busur pada huruf B, istilah ini ekslusif milik huruf B saja.
Chin= Terminal yang membentuk sudut pada huruf G, istilah chin ini ekslusif milik huruf G saja.
Axis= garis sumbu semu pada huruf untuk mengetahui angle of stress-nya. Caranya yaitu dengan menarik garis pada bagian stroke yang paling tipis dari karakter-karakter yang memiliki bowl, contoh: huruf O, o.
Contrast / kontras= perbandingan tebal tipis stroke, atau ketebalan stem stroke dibandingkan dengan hairline stroke dalam sebuah huruf, akibat angle of stress.
Angel of stress= derajat kemiringan tebal-tipis huruf terhadap baseline, hal ini karena orang jaman dahulu menulis dengan pena kaligrafi yang ujungnya lebar, bila menulis huruf otomatis ada tebal tipisnya.
Slope= derajat kemiringan huruf (stem stroke terhadap baseline). Umumnya pada style jenis italic derajat kemiringannya antara 12^ dan 15^ sumberlain bahkan mengatakan lebih besar lagi, yaitu antara 2^ sampai 20^


1 komentar:

  1. Terimakasih infonya kak, lebih bagus lagi jika ada contohnya agar pembaca dapat lebih memahami

    BalasHapus