Pages

Kamis, 29 Agustus 2013

MERAKIT PC



Cara merakit  PC
*Persiapan

     Persiapkan terlebih dahulu komponen-komponen yang diperlukan untuk melakukan perakitan komputer. Lakukan perakitan di tempat yang dimana anda merasa leluasa untuk bergerak sehingga tidak mengganggu aktifitas anda.
Persiapan sebelum merakit komputer antara lain adalah:
a. Menyiapkan komponen-komponen perangkat keras.
     Persiapkan semua komponen tersebut kemudian letakkan di tempat yang mudah terjangkau. Cek terlebih dahulu semua komponen-komponen perangkat keras (disesuaikan dengan tipenya) dan jangan sampai salah spesifikasi. Sebagai contoh mainboard yang mendukung slot DDR3 hanya bisa ditempatkan oleh memori dengan tipe DDR3 pula.
b. Buku manual perakitan
       Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
c. Peralatan yang digunakan untuk merakit komputer
       Persiapkan semua alat-alat yang diperlukan untuk merakit, misalnya seperti obeng (plus dan minus), tang, gelang anti-statis yang dapat mencegah terjadinya korslet (short circuit) pada komponen dan peralatan lainnya yang memang diperlukan.
d. Driver CD
      Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.

*Proses Perakitan

        Memulai perakitan komponen-komponen komputer dengan memasang satu persatu hardware yang diperlukan,
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya, yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:
1. Pasang Jumper Mainboard
2. Pasang Prosessor
3. Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
4. Pasang Memori
5. Pasang Mainboard pada Casing
6. Pasang VGA Card
7. Pasang Power Supply (Catu Daya)
8. Pasang Kabel-kabel Motherboard
9. Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
10. Finishing/Penyelesaian
11. Test PC

*Pengujian

       Saat proses perakitan telah terselesaikan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian. Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit akan dihidupkan dan dioperasikan. Jika pengoperasian berjalan normal maka proses perakitan telah selesai, namun apabila ternyata terjadi masalah maka dilanjutkan pada proses yang selanjutnya, yaitu menangani masalah yang terjadi.
*Penanganan Masalah
        Pada tahap ini komputer yang selesai dirakit ternyata mengalami masalah (troubleshoot). Hal tersebut bisa disebabkan oleh proses instalasi atau penempatan komponen yang kurang tepat. Oleh sebab itu diperlukan penanganan lebih lanjut agar komputer bisa beroperasi dengan normal
Read more...

Rabu, 28 Agustus 2013

SISTEM KOMPUTER



    Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan (Onno W. Purba : 2000 ).
Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi.
1.1 Klasifikasi Komputer
Klasifikasi Komputer dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu berdasarkan :
Jenis data yang diolah
Kemampuan Komputer
Ukuran fisik
Bidang Masalah

1.1.1 Jenis data yang diolah
a. Komputer analog (Analog computer)
Komputer analog digunakan untuk memproses data secara terus-menerus. Keluaran dari komputer jenis ini adalah dalam bentuk dial atau grafik, contohnya besaran arus listrik. Keuntungan dari komputer analog adalah dapat langsung memproses data dalam besaran fisik tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu. Dan kerugiannya adalah komputer jenis ini kecepatannya sangat lambat

b. Komputer Digital (Digital Computer)
Komputer digital digunakan untuk memproses diskrit data (bilangan/angka yang terputus-putus) dan akan mengenali data sebagai sinyal diskrit dari tinggi rendahnya tegangan listrik. Keluaran dari komputer jenis ini bisa dalam bentuk angka,huruf dan grafik atau gambar. Komputer jenis ini sangat cocok untuk aplikasi bisnis. karena dapat menyimpan data, proses data lebih cepat, dan dapat melakukan perhitungan dengan logika.

c. Komputer Hybrid (Hybrid Computer)
Komputer hybrid adalah kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital, sehingga komputer jenis ini dapat melakukan pengolahan data kualitatif dan kuantitatif. Komputer hybrid lebih cepat lagi di bandingkan komputer jenis digital.


1.1.2 Berdasarkan Kemampuan Komputer

a. Small Scale Computer
· Disebut small scale mainframe computer
· Kapasitas memori antara 64 KB s/d 8 MB
· Dapat menangani puluhan terminal computer yang terpisah dari pusat computer

b. Medium Scale Computer
· Disebut medium scale mainframe computer
· Kapasitas memori antara 512KB s/d 8 Mb
· Dapat menangani ratusan terminal komputer yang terpisah dari pusat computer

c. Large Scale Computer
· Disebut large scale mainframe computer atau mainframe computer
· Bentuknya besar
· Kapasitas memori antara 512 KB s/d 8 MB
· Kecepatan tinggi dan dapat menggunakan time sharing, yaitu pengguna komputer dapat menggunakan komputer secara serentak dalam waktu bersamaan.

1.1.3 Berdasarkan Ukuran Fisik

a. Komputer mini (Mini Computer)
· Kapasitas memori antara 8 MB s/d 128 MB
· Menggunakan register 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64 bit
· Bersifat multi user, yaitu sebuah komputer mini dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai

b. Komputer mikro (Micro Computer)
· Disebut personal computer (PC)
· Kapasitas memori 16 KB s/d 1 MB
· Menggunakan register 8 bit, 16 bit, dan 32 bit
· Umumnya di gunakan untuk single user


1.1.4 Berdasarkan Bidang Masalah
a. Special Purpose Computer
Komputer jenis ini hanya dapat menyelesaikan satu masalah saja, sehingga hanya program tertentu saja yang dimasukkan dalam komputer ini, misalnya komputer perbankan dan komputer yang digunakan pada kilang minyak.

b. General Purpose Computer
Komputer jenis ini dapat menyelesaikan bermacam-macam masalah. Komputer yang termasuk dalam jenis ini adalah komputer digital dan analog, namun yang umum adalah komputer digital misalnya komputer untuk pendidikan dan komputer untuk bisnis

1.2 Konfigurasi Komputer

Sebelum mempelajari komputer lebih jauh ada baiknya anda mengetahui konfigurasi dasar komputer karena konfigurasi dasar komputer ini sangat berguna bagi anda yang baru belajar komputer dan konfigurasi dasar computer ini sejak pertama dibuatnya komputer hingga komputer saat ini . Komputer yang kita kenal saat ini terbagi menjadi 3 bagian (Robert C. Brenner : 1995):

1.2.1 Hardware (perangkat keras)
Hardware yaitu peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware digunakan sebagai media untuk menjalankan software. Perangkat keras terdiri dari:
a. Input device
Alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam computer. Input device sesuai dengan namanya hanya digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam CPU.
Contoh: keyboard, mouse, dll

b. Process device
Alat yang digunakan untuk melaksanakan kumpulan-kumpulan instruksi yang akan ditujukan untuk menghasilkan suatu hasil tertentu yang dikehendaki. Process device dapat melakukan tugasnya jika ada masukan dari input device baik berupa data atau instruksi.
Alat pada proses ini disebut CPU (Central processing Device)

c. Output device
Alat yang digunakan digunakan untuk menampilkan laporan hasil pengolahan dari input baik ditampilkan pada layar monitor ataupun cetak pada media lain.
Contoh: monitor, printer, dll

1.2.2 Software (perangkat lunak)
Yaitu rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki. Perangkat lunak ini dijalankan pada process device jika mendapatkan respon massukan dari input device dan hasil proses yang dilakukan oleh perangkat lunak dikeluarkan dengan output devise.
Contoh: DOS, Microsoft Windows, Unix, dan Linux

1.2.3 Brainware (perangkat pikir)
Yaitu orang yang menggunakan komputer. Orang tersebut harus mempunyai kemampuan minimal dapat memasukkan data dan mengeluarkan informasi. Perangkat fikir sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses yang dilakukan pada process device, karena computer hanya akan bekerja jika mendapatkan instruksi yang diberikan oleh perangkat fikir.
Contoh: operator, programmer, dan system analyst
Sistem adalah Suatu kesatuan elemen yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu kelompok dalam melaksanakan suatu tujuan pokok yang ditargetkan (Onno W. Purba : 2000 ).
Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer.
Tujuan pokok dari sistem komputer adalah untuk mengolah data menjadi informasi.
1.1 Klasifikasi Komputer
Klasifikasi Komputer dibagi dalam beberapa klasifikasi yaitu berdasarkan :
Jenis data yang diolah
Kemampuan Komputer
Ukuran fisik
Bidang Masalah

1.1.1 Jenis data yang diolah
a. Komputer analog (Analog computer)
Komputer analog digunakan untuk memproses data secara terus-menerus. Keluaran dari komputer jenis ini adalah dalam bentuk dial atau grafik, contohnya besaran arus listrik. Keuntungan dari komputer analog adalah dapat langsung memproses data dalam besaran fisik tanpa harus dikonversikan terlebih dahulu. Dan kerugiannya adalah komputer jenis ini kecepatannya sangat lambat

b. Komputer Digital (Digital Computer)
Komputer digital digunakan untuk memproses diskrit data (bilangan/angka yang terputus-putus) dan akan mengenali data sebagai sinyal diskrit dari tinggi rendahnya tegangan listrik. Keluaran dari komputer jenis ini bisa dalam bentuk angka,huruf dan grafik atau gambar. Komputer jenis ini sangat cocok untuk aplikasi bisnis. karena dapat menyimpan data, proses data lebih cepat, dan dapat melakukan perhitungan dengan logika.

c. Komputer Hybrid (Hybrid Computer)
Komputer hybrid adalah kombinasi antara komputer analog dengan komputer digital, sehingga komputer jenis ini dapat melakukan pengolahan data kualitatif dan kuantitatif. Komputer hybrid lebih cepat lagi di bandingkan komputer jenis digital.


1.1.2 Berdasarkan Kemampuan Komputer

a. Small Scale Computer
· Disebut small scale mainframe computer
· Kapasitas memori antara 64 KB s/d 8 MB
· Dapat menangani puluhan terminal computer yang terpisah dari pusat computer

b. Medium Scale Computer
· Disebut medium scale mainframe computer
· Kapasitas memori antara 512KB s/d 8 Mb
· Dapat menangani ratusan terminal komputer yang terpisah dari pusat computer

c. Large Scale Computer
· Disebut large scale mainframe computer atau mainframe computer
· Bentuknya besar
· Kapasitas memori antara 512 KB s/d 8 MB
· Kecepatan tinggi dan dapat menggunakan time sharing, yaitu pengguna komputer dapat menggunakan komputer secara serentak dalam waktu bersamaan.

1.1.3 Berdasarkan Ukuran Fisik

a. Komputer mini (Mini Computer)
· Kapasitas memori antara 8 MB s/d 128 MB
· Menggunakan register 8 bit, 16 bit, 32 bit, dan 64 bit
· Bersifat multi user, yaitu sebuah komputer mini dapat digunakan bersama-sama oleh banyak pemakai

b. Komputer mikro (Micro Computer)
· Disebut personal computer (PC)
· Kapasitas memori 16 KB s/d 1 MB
· Menggunakan register 8 bit, 16 bit, dan 32 bit
· Umumnya di gunakan untuk single user


1.1.4 Berdasarkan Bidang Masalah
a. Special Purpose Computer
Komputer jenis ini hanya dapat menyelesaikan satu masalah saja, sehingga hanya program tertentu saja yang dimasukkan dalam komputer ini, misalnya komputer perbankan dan komputer yang digunakan pada kilang minyak.

b. General Purpose Computer
Komputer jenis ini dapat menyelesaikan bermacam-macam masalah. Komputer yang termasuk dalam jenis ini adalah komputer digital dan analog, namun yang umum adalah komputer digital misalnya komputer untuk pendidikan dan komputer untuk bisnis

1.2 Konfigurasi Komputer

Sebelum mempelajari komputer lebih jauh ada baiknya anda mengetahui konfigurasi dasar komputer karena konfigurasi dasar komputer ini sangat berguna bagi anda yang baru belajar komputer dan konfigurasi dasar computer ini sejak pertama dibuatnya komputer hingga komputer saat ini . Komputer yang kita kenal saat ini terbagi menjadi 3 bagian (Robert C. Brenner : 1995):

1.2.1 Hardware (perangkat keras)
Hardware yaitu peralatan dalam bentuk fisik yang menjalankan sistem komputer. Hardware digunakan sebagai media untuk menjalankan software. Perangkat keras terdiri dari:
a. Input device
Alat yang digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam computer. Input device sesuai dengan namanya hanya digunakan untuk memasukkan data atau instruksi ke dalam CPU.
Contoh: keyboard, mouse, dll

b. Process device
Alat yang digunakan untuk melaksanakan kumpulan-kumpulan instruksi yang akan ditujukan untuk menghasilkan suatu hasil tertentu yang dikehendaki. Process device dapat melakukan tugasnya jika ada masukan dari input device baik berupa data atau instruksi.
Alat pada proses ini disebut CPU (Central processing Device)

c. Output device
Alat yang digunakan digunakan untuk menampilkan laporan hasil pengolahan dari input baik ditampilkan pada layar monitor ataupun cetak pada media lain.
Contoh: monitor, printer, dll

1.2.2 Software (perangkat lunak)
Yaitu rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang berfungsi untuk menyelesaikan berbagai masalah yang dikehendaki. Perangkat lunak ini dijalankan pada process device jika mendapatkan respon massukan dari input device dan hasil proses yang dilakukan oleh perangkat lunak dikeluarkan dengan output devise.
Contoh: DOS, Microsoft Windows, Unix, dan Linux

1.2.3 Brainware (perangkat pikir)
Yaitu orang yang menggunakan komputer. Orang tersebut harus mempunyai kemampuan minimal dapat memasukkan data dan mengeluarkan informasi. Perangkat fikir sangat menentukan berhasil atau tidaknya suatu proses yang dilakukan pada process device, karena computer hanya akan bekerja jika mendapatkan instruksi yang diberikan oleh perangkat fikir.

    sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.
Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).
Read more...

Selasa, 27 Agustus 2013

PENGELOLAAN INFORMASI

  MENGELOLA INFORMASI

Sistem informasi Berbasis Komputer dengan Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan Informasi
Berikut juga akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber.
1. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Management Informations System : Conceptual
Foundations, Structures, and Development menyebut informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata, berupa nilai yang dapat dipahami di dalam keputusan sekarang maupun masa depan.
2. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
3. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
4. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.

Dari keempat pengertian seperti tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan.

Sistem Informasi
Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya.

Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

Hubungan Informasi di Era Globalisasi
Mendengar kata “globalisasi”, yang terbayang di pikiran penulis adalah suatu masa yang mengarah pada sifat global atau mendunianya berbagai macam produk dan layanan. Betapa tidak. Berita-berita perang irak yang terjadi ribuan atau bahkan jutaan mil jauhnya dari Indonesia dapat diketahui dalam hitungan detik. Bahkan bisa dilihat dengan mata kepala secara langsung lewat siaran-siaran live yang dilakukan berbagai stasiun televisi seperti TV Al-Jazeera Turki maupun CNN-nya Amerika Serikat.
Dari sisi teknologi, dapat kita lihat bahwa perkembangan terjadi sedemikian pesatnya dan dinikmati oleh hampir seluruh lapisan masyarakat. Lihat saja jumlah perlengkapan elektronik yang dibawa oleh seorang pengusaha muda sekarang ini. Mulai dari komputer lap top, agenda elektronik palm top, handphone bahkan sampai jam tanganpun memiliki kemampuan yang canggih. Jam tangan tersebut juga berfungsi sebagai buku telepon elektronik yang dapat mengakses jaringan hanya dengan menekan beberapa tombol kecil. Terlepas dari dampak positif dan negatif yang dimilikinya, peralatan elektronik yang semakin canggih dan kecil ukurannya akan terus melancarkan serbuan ke dalam kehidupan manusia sehari-hari.
Di bidang ekonomi, globalisasi berarti mendekatkan produk kepada konsumen.
California Fried Chicken merupakan makanan ayam goreng produksi Amerika, tetapi untuk mendapatkannya pelanggan tidak perlu datang ke Amerika karena produk ini telah membuka cabang hampir di seluruh kota-kota besar di Indonesia. Atau lihat saja ballpoint yang banyak dipakai oleh para pelajar di Indonesia. Merk Snowman, adalah produk lisensi Jepang. Tetapi untuk mendapatkannya cukup dengan membeli di koperasi sekolah masing-masing. Bagi perusahaan, globalisasi merupakan suatu tantangan bagaimana agar suatu perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain dalam memperkenalkan produk barang maupun jasa yang dimilikinya.


Globalisasi memberikan pengaruh pada dibukanya cabang-cabang dan outlet-outlet produk berbagai barang dan jasa di berbagai tempat yang berbeda. Lihat saja yang terjadi di Indonesia.

Terdapatnya Gudeg Yogya di ibukota Jakarta, dibukanya kantor pemasaran Susu Kuda Liar Sumbawa di Solo, atau lihat saja Rumah Makan Padang dari Sumatera yang dapat kita nikmati hampir di seluruh kota di Indonesia. Itu semua merupakan contoh kecil pengaruh globalisasi yang membuat perusahaan berlomba-lomba untuk mendekatkan produk dan layanan kepada konsumen di berbagai belahan dunia.
Bagi pihak manajemen perusahaan, dengan dibukanya berbagai cabang dan outlet di berbagai tempat, maka dibutuhkan suatu sistem informasi yang tepat agar dapat memberikan petunjuk aktual tentang
kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh setiap cabang atau setiap outlet tersebut. Sistem informasi yang tepat, tentunya akan menghasilkan informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya.
Informasi yang cepat, akurat dan dapat dipercaya tersebut sangat diperlukan dalam rangka pengambilan keputusan-keputusan strategis perusahaan untuk dapat semakin maju dan bersaing di lingkungan yang penuh gejolak ini.
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi berbasis komputer, merupakan salah satu alternatif jawaban yang tepat jika pihak manajemen menginginkan suatu sumber informasi yang dapat menghasilkan masukan sesuai yang diinginkannya.

Terbentuknya sistem informasi yang akurat untuk membantu setiap pengambilan keputusan. Di tengah lajunya kemajuan industri yang berbasis teknologi telekomunikasi dan informatika, informasi yang cepat dan akurat semakin menjadi kebutuhan pokok para decission maker. Informasi merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan oleh setiap manajemen untuk melakukan pengambilan keputusan. Sedangkan suatu sistem informasi bertujuan untuk memasok segala kebutuhan informasi bagi mereka yang membutuhkannya. Sistem informasi yang tepat akan membantu kebijakan level manajerial dalam hal program-program dan rencana-rencana operasional serta sasaran yang akan dicapai oleh organisasi atau perusahaan.
Sistem Informasi dalam perusahaan yang dikenal dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) terbagi menjadi beberapa Sistem Informasi yang membentuk satu kesatuan informasi yang dibutuhkan.

Pada Sistem Informasi Manajemen yang cukup lengkap, biasanya terdiri dari beberapa sistem informasi yang lebih spesifik cakupannya seperti :
  1.  Sistem Informasi Inventory Control, untuk menyediakan informasi tentang persediaan barang.
  2. Sistem Informasi Akuntansi, untuk menyediakan informasi tentang transaksi-transaksi keuangan yang terjadi.
  3. Sistem Informasi Personalia, yang menyangkut masalah pendataan karyawan sampai ke penggajian.
  4. Sistem Informasi Pemasaran, yang memberikan informasi mengenai kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penjualan barang, penelitian pasar dan lain-lain.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah ntuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit- sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan  mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.

Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
  1. penghematan waktu (time saving)
  2. penghematan biaya (cost saving)
  3. peningkatan efektivitas (effectiveness)
  4. pengembangan teknologi (technology development)
  5. pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Dengan besarnya peran informasi tersebut maka perlu adanya pengelolaan informasi dengan mengelola sumber yang ada sehingga kalayak umum dapat memanfaatkan informasi yang lebih mudah dipahami dan di mengerti

I
Read more...

Senin, 26 Agustus 2013

skedjul sukses



Waktu/jam
Senin
Waktu /jam selasa
rabu
kamis
Jum’at
sabtu
Minggu
04.00
Bangun tidur
Bangun tidur
Bangun tidur
Bangun tidur
Bangun tidur
Bangun tidur
04.25
bngun tidur
04.00-04.20
Beres-beres
Beres-beres
Beres-beres
Beres-beres
Beres-beres
Beres-beres
04.30
sholat shubuh
04.30
Selsai  mandi
Selsai mandi
Selsai mandi
Selsai mandi
Selsai mandi
Selsai mandi
04.40 beres-beres
04.40
Selsai sholat
Slsai sholat
Selsai sholat shubuh
Selsai sholat
Selsai sholat
Selsai sholat
0615.selsai
nyuci
04.45
Selsai  makan
Slsai makan
Selsai makan
Selsai makan
Selsai makan
Selsai makan
07.15 mandi
04.50
Siap-siap berangkat sekolah
Siap-siap kesekolah
Siap-siap utk kesekolah
Siap2
Siap-siap
Siap-siap
08.20
nyetrika pkaian
05.15
Berangkat  ke sekolah
Berangkat sekolah
Berangkat sekolah
Berangkat sekolah
Berangkat sekolah
Berangkat sekolah
10.00
bljr
O6.45
Sampai di sekolah
06.50 sampai sekolah
06.50
sampai sekolah

sampai sekolah

sampai sekoalah

sampai sekolah
12.05
mandi+sholat
207.00
Masuk kelas
Masuk kelas
Masuk kelas
Masuk kelas
Masuk kelas
Masuk kelas
13.25
pengajian
07.00-15.00
Belajar
belajar
belajar
belajar
07.00-14.15
bljar+kepramukaan
belajar
16.00
pulang pengjian
15.00
Pulang sekolah
Pulang sekolah
Pulang sekolah
organisasi
14.15 pulang sekolah
Eskul paskibra

 

16.15
Sampai ke rumah
Sampai rumah
Sampai rumah
16.25
pulang
15.05
smpai rmah
17.50
smpai rumah

 

16.15-16.30
Selsai Mandi+sholat
Slsai mandi+sholat
 Selsai Mandi+sholat
17.40
smpai rumah
15.10
sholat
18.00 selsai mandi+wudhu

 

16.30
Makan
makan
makan
17.55 selsai mand+mkan
mkan
makan

16.30-17.30
Mengulas,Belajar/ mengerjkan tugas
Belajar/mengrjkan tgs
Belaja/mengerjkan tugas

 

Bljr/mngrjkn tgas
Bljr/mngrjkn tgas

 


17.55
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
Ambil airr wdhu
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
18.00
Ke msjid
sholat+mengaji
Sholat+mengaji
Sholat+ mengaji
Shlat+mengaji
Sholat+mengaji
Sholat+mengaji
Sholat+mengaji
19.30
Pulang dri mesjid
Pulang dari mesjid
Pulang dari mesjid
Pulang dari mesjid
Pulang dri mesjid
Pulang dari mesjid
Pulang dari mesjid
19.35-20.55
Blajar+Menyiapkan bku buat besoknya
Bljar+menyiapkan  bku buat besoknya
Bljr+mnyiapkan bku
Bljr+menyiapkan bku
Bljr+myiapkan bku
belajar
Belajar+menyiapkan bku
20.55
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
Ambil air wudhu
21.00
Tidur
tidur
tidur
tidur
tidur
tidur
tidur
duniasmk.blogspot.com
Read more...